VOKALOKA.COM, Bandung, - Kebakaran melanda sebuah gudang pabrik di Cipadung, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 300 pekerja pun dilaporkan harus dievakuasi saat api mulai melalap bangunan tersebut. Rabu (15/11/2023).
Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan mengatakan, saat kebakaran terjadi, pabrik tersebut dilaporkan sedang beroperasi. Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa yang timbul lantaran semua pekerjanya sudah dievakuasi ke tempat aman.
"Saat kejadian pabrik sedang operasional, kurang lebih ada 300 orang pekerja. Tapi alhamdulillah berdasarkan keterangan saksi, karyawan sudah keluar semua", katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Warga sekitar juga bahu membahu membantu menyingkirkan material yang terbakar agar proses pemadaman berlangsung dengan cepat.
Kurniawan mengaku, belum mendapat laporan lebih lanjut mengenai dugaan kebakaran gudang pabrik itu. Namun dari keterangan sementara yang ia dapatkan, api dilaporkan pertama kali muncul dari sekitar area mesin blowing untuk pemintalan kapas menjadi benang.
"Penyebab masih dalam penyelidikan, ada beberapa saksi yang menyatakan api berasal dari sekitar mesin blowing, tempat pemintalan kapas jadi benang.
Kami masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut", ucapnya.
"Nanti kami pastikan kembali setelah proses pemadaman selesai" pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang melanda gudang pabrik tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 11.00 WIB. Api pun terlihat melahap sebagian besar area dari pabrik tersebut yang mengakibatkan asap terus tebal dan menjadi hitam pekat.
Sekitar Pukul 13.30 WIB petugas masih melakukan pendinginan setelah sejumlah mobil Damkar diterjunkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun ada salah satu warga yang mengalami trauma dikarenakan api terus membesar yang nantinya akan merembet atau menyebar kerumah-rumah warga.
Reporter: Muhamad Aldiansyah Ridwan Utama
Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan mengatakan, saat kebakaran terjadi, pabrik tersebut dilaporkan sedang beroperasi. Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa yang timbul lantaran semua pekerjanya sudah dievakuasi ke tempat aman.
"Saat kejadian pabrik sedang operasional, kurang lebih ada 300 orang pekerja. Tapi alhamdulillah berdasarkan keterangan saksi, karyawan sudah keluar semua", katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Warga sekitar juga bahu membahu membantu menyingkirkan material yang terbakar agar proses pemadaman berlangsung dengan cepat.
Kurniawan mengaku, belum mendapat laporan lebih lanjut mengenai dugaan kebakaran gudang pabrik itu. Namun dari keterangan sementara yang ia dapatkan, api dilaporkan pertama kali muncul dari sekitar area mesin blowing untuk pemintalan kapas menjadi benang.
"Penyebab masih dalam penyelidikan, ada beberapa saksi yang menyatakan api berasal dari sekitar mesin blowing, tempat pemintalan kapas jadi benang.
Kami masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut", ucapnya.
"Nanti kami pastikan kembali setelah proses pemadaman selesai" pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang melanda gudang pabrik tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 11.00 WIB. Api pun terlihat melahap sebagian besar area dari pabrik tersebut yang mengakibatkan asap terus tebal dan menjadi hitam pekat.
Sekitar Pukul 13.30 WIB petugas masih melakukan pendinginan setelah sejumlah mobil Damkar diterjunkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun ada salah satu warga yang mengalami trauma dikarenakan api terus membesar yang nantinya akan merembet atau menyebar kerumah-rumah warga.
Reporter: Muhamad Aldiansyah Ridwan Utama
No comments
Post a Comment