VOKALOKA,COM . Sumedang – Kantor Desa Cipacing kembali menggelar acara penyaluran bantuan pangan cadangan beras ke Desa Cipacing pada hari Jumat (22/09/2023).
Program ini merupakan yang keempat kalinya digelar dengan jadwal penyelenggaraan nya setiap tiga bulan sekali. Program ini menjadi angin segar bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Cipacing , terutama mereka yang berada dalam kategori masyarakat menengah kebawah.
Bantuan beras yang disalurkan oleh BPN menjadi pendukung utama dalam menjaga kecukupan pangan masyarakat Desa Cipacing di tengah kondisi ekonomi negara yang belum pulih karena inflasi pangan.
"Tujuan utama bantuan ini memang untuk membantu warga Cipacing dalam menghadapi kemiskinan ekstrim dan mensejahterakan warga", ucap Lina, Anggota Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra).
Selain itu warga Cipacing juga menyambut dengan baik acara pembagian bantuan beras, hal ini terbukti dengan antusias, terutama warga yang tinggal disekitar Kantor Desa Cipacing yang sudah mengantri lebih awal dari jadwal pembagian beras.
"Alhamdulillah, saya dan keluarga bersyukur atas bantuan beras ini , apalagi saat ini harga bahan sembako sedang naik-naik nya di pasar." ucap Nurohmah, Ibu Rumah Tangga.
Untuk memastikan pemerataan dan keadilan dalam pembagian bantuan beras , Lina menuturkan, bahwa untuk data dan penetapan keluarga yang berhak mendapatkan bantuan beras telah disusun dan ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional sendiri.Dimana BPN memberikan bantuan pangan dengan cara melakukan survei dan identifikasi calon penerima secara cermat agar tepat sasaran.
Di Desa Cileunyi sendiri mempunyai 19.000 penduduk dan 1.757 kepala keluarga yang berhak menerima bantuan,dalam pembagian bantuan nya langsung dilaksanakan dalam sehari.
Alhasil warga agak berdesak-desakan mengantri di bagian luar kantor desa Cipacing saat pembagian, hal tersebut menjadi tantangan dan bahan evaluasi untuk para perangkat desa agar gangguan tersebut bisa teratasi.
Program ini merupakan yang keempat kalinya digelar dengan jadwal penyelenggaraan nya setiap tiga bulan sekali. Program ini menjadi angin segar bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Cipacing , terutama mereka yang berada dalam kategori masyarakat menengah kebawah.
Bantuan beras yang disalurkan oleh BPN menjadi pendukung utama dalam menjaga kecukupan pangan masyarakat Desa Cipacing di tengah kondisi ekonomi negara yang belum pulih karena inflasi pangan.
"Tujuan utama bantuan ini memang untuk membantu warga Cipacing dalam menghadapi kemiskinan ekstrim dan mensejahterakan warga", ucap Lina, Anggota Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra).
Selain itu warga Cipacing juga menyambut dengan baik acara pembagian bantuan beras, hal ini terbukti dengan antusias, terutama warga yang tinggal disekitar Kantor Desa Cipacing yang sudah mengantri lebih awal dari jadwal pembagian beras.
"Alhamdulillah, saya dan keluarga bersyukur atas bantuan beras ini , apalagi saat ini harga bahan sembako sedang naik-naik nya di pasar." ucap Nurohmah, Ibu Rumah Tangga.
Untuk memastikan pemerataan dan keadilan dalam pembagian bantuan beras , Lina menuturkan, bahwa untuk data dan penetapan keluarga yang berhak mendapatkan bantuan beras telah disusun dan ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional sendiri.Dimana BPN memberikan bantuan pangan dengan cara melakukan survei dan identifikasi calon penerima secara cermat agar tepat sasaran.
Di Desa Cileunyi sendiri mempunyai 19.000 penduduk dan 1.757 kepala keluarga yang berhak menerima bantuan,dalam pembagian bantuan nya langsung dilaksanakan dalam sehari.
Alhasil warga agak berdesak-desakan mengantri di bagian luar kantor desa Cipacing saat pembagian, hal tersebut menjadi tantangan dan bahan evaluasi untuk para perangkat desa agar gangguan tersebut bisa teratasi.
Kepala Desa Cipacing dan terutama Lina sebagai anggota dari Kasi Kesra ( Kepala Seksi Kesejahteraan ) berharap program penyaluran bantuan pangan cadangan beras ini akan terus berlanjut guna untuk membantu masyarakat desa Cipacing dalam menghadapi inflasi nya harga pangan yang terjadi.
Reporter : Nizar Nur Ramadhan
No comments
Post a Comment