Balitbang Kota Bandung Laksanakan Oriestasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja


 
VOKALOKA.COM, Bandung - Balai Diklat Keagamaan Kota Bandung menggelar acara Orientasi P3K Gelombang II yang dimana sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Menteri Agama M. Kholil Qoumas yang dilaksanakan di Surabaya. Peserta yang turut hadir berasal dari berbagai macam daerah di kota Bandung maupun luar Kota Bandung (22/09/2023).

Kurang lebih dari 160 peserta dari 4 angakatan (9, 10, 11, dan 12) yang ikut melaksanakan kegiatan dan peserta harus melaksanakan segala aturan yang berlaku saat pelaksanaan hingga akhir penutupan acara. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, dan peserta mengikuti pematerian sesuai dengan kelas dan angkatannya masing masing.

Peserta yang hadir merupakan ASN yang menjabat sebagai penghulu, staff pengajar, dosen dan sebagainya. Nantinya peserta akan menginap di tempat yang sudah disiapkan oleh Badan Latihan Kementrian Bandung selama acar berlangsung.

Kepala Pusat Tenaga Administrasi Dr. Syafi'I, M.Ag. turut hadir menjadi pemateri mengenai Pembangunan Bidang Agama dalam orientasi P3K yang dilaksanakan gedung Djuhany Sumantadisastra.

Kapus menegaskan kontribusi penting dari  ASN Kementerian Agama yang merupakan ASN terbanyak dari pada ASN Kementerian lainnya untuk mewujudkan  visi Kementrian Agama tersebut.

Dalam pemaparannya, kapus menjelaskan bahwa selain menjalankan fungsi agama, Kementrian Agama pun menjalankan fungsi pendidikan. Terbukti dengan banyaknya  madrasah yang didirikan.
 
"Hampir 9.827 unit Madrasah tercatat di seluruh Indonesia yang merupakan tindak lanjut dari fungsi pendidikan kementerian agama" ujar kapus.

Dalam materinya dijelaskan sebagai ASN pun kita harus senantiasa mencintai tanah kita ini, terpapar dalam lagu yalal wathon pun 'hubbul wathon minal iman' mencintai tanah air sebagian dari iman.

"Atas dasar apa kita tidak mencintai Negara kita?" ujar kapus yang melontarkan pertanyaan pada peserta orientasi. Menurutnya tidak ada Negara atau aturan yang dapat menghalang-halangi warganya untuk melukan kegiatan keagamaan.
 
Kapus mengajak seluruh peserta untuk senantiasa bisa bersikap professional dan terpercaya dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas, dan unggul demi mewujudkan Indonesia maju berdaulat, mandiri dan berkepribaduan berdasarkan gotong royong.

Diakhir sesi, Kapus mengajak seluruh peserta orientasi untuk  bersiap mewujudkan ASN Kemenag yang kredibel, dan berintegritas di manapun  berkiprah sesuai dengan visi dan misi kementerian agama agar tidak menurunkan citra kita sebagai ASN kementrian agama.

Reporter: Niken Ananda

No comments

Post a Comment