Upaya Peningkatan Program Pendidikan dan Keterampilan, Unit RW 07 Kelurahan Pasirlayung Adakan Kegiatan Keputrian

VOKALOKA.COM, Bandung - Dalam rangka meningkatkan program pendidikan dan keterampilan, unit RW 07 Kelurahan Pasirlayung mengadakan kegiatan keputrian bagi ibu-ibu muda. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Masjid As-Sakinah pada Jumat (15/09/2023). 

Tidak hanya ibu-ibu muda yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, tapi pemudi juga turut berpartisipasi. Rangkaian kegiatan keputrian kali ini diisi dengan membuat kerajinan tangan berbahan dasar dari kain flanel yang kemudian dibuat dengan beraneka ragam bentuk kerajinan yang unik dan memiliki daya jual. 

Tidak hanya memiliki daya jual yang menghasilkan pundi-pundi rupiah, kegiatan ini bisa menjadi inovasi baru dalam berbinis. Kerajinan yang dibuat bisa dipasarkan baik secara online maupun offline. 

Kegiatan ini memiliki tantangan tersendiri yaitu warga yang hadir merasa sedikit kesulitan karena baru pertama kali membuat kerajinan dengan teknik yang cukup sulit. Kerajinan gantungan kunci ini diisi dengan menggunakan dacron agar membuat kesan 3 D (Tiga dimensi). Kemudian dijahit dengan manual atau menggunakan tangan tanpa bantuan mesin jahit. 

"Selama mengikuti kegiatan ini ada tantangannya karena kegiatan ini membuat seperti kerajinan untuk gantungan kunci. Kebetulan saya itu baru pertama kali membuat kerajinan seperti ini. Jadi mungkin dalam pengaplikasian teknik yang diberikannya masih agak kesulitan karena mungkin baru pertama kali", ujar Hasanah warga RW 07.

Kegiatan keputrian ini rutin dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni dua kali dalam satu bulan bertempat di Masjid As-Sakinah. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar pemudi lebih produktif.

"Kegiatan keputrian dilakukan agar pemudi lebih produktif. Kegiatannya dilakukan setiap dua bulan sekali. Tempatnya di masjid", ujar Anisa (21) selaku Ketua Pemudi PC Persis Kelurahan Pasirlayung.

Selain menjadikan warga agar lebih produktif, kegiatan ini juga membawa perubahan untuk mengasah diri menjadi lebih kreatif. Karena warga diberi kebebasan untuk berimajinasi sekreatif mungkin. 

" Kalo perubahannya mengasah diri jadi lebih kreatif. Sebelumnya saya enggak pernah kepikiran untuk melakukan hal ini. Kaya kain flanel dibuat gantungan kunci, saya enggak kepikiran sejauh itu. Tapi setelah mengikuti kegiatan ini ternyata barang-barang yang seperti ini bisa menghasilkan uang", pungkas Hasanah. 

Reporter : Siti Sulistiyani

No comments

Post a Comment