VOKALOKA.COM, Bandung - Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, upaya daur ulang sampah semakin menjadi fokus utama dalam mengatasi masalah lingkungan. Daur ulang menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sejalan dengan itu, Kelurahan Jamika Kota Bandung adakan sosialisasi sekaligus pendampingan Program Kang Pisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan) sampah, Selasa (10/10/2023).
Melalui Program Kang Pisman ini, Lurah Jamika Budiana berharap dapat mengubah sampah plastik menjadi produk yang berguna seperti kantong belanja, meja, kursi, dan bahan bangunan. Inisiatif ini membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir serta menciptakan lapangan kerja baru dalam industri daur ulang.
"Tidak hanya itu, seluruh masyarakat kelurahan Jamika juga berkontribusi dalam upaya daur ulang sampah. Mereka mengadakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan sampah daur ulang di rumah masing-masing," tambah Budiana.
Sekretaris Lurah Jamika Dede juga menuturkan bahwa melalui Program Kang Pisman ini, pihak Kelurahan Jamika tidak hanya sosialisasi tapi juga ikut serta mendampingi serta mengajarkan keterampilan daur ulang kepada masyarakat, seperti mengubah botol plastik menjadi pot tanaman, kertas bekas menjadi kerajinan tangan, atau limbah makanan menjadi pupuk organik.
"Upaya daur ulang sampah bukan hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang positif. Dengan memanfaatkan kembali sampah sebagai bahan baku, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang terbatas," imbuhnya.
Budiana juga menerangkan bahwa Program Kang Pisman ini sudah diterapkan dilingkungan Aparat Kelurahan Jamika. Implementasinya dengan cara membawa tempat minum dan tempat makan masing-masing dari rumah. Bagi yang masih belum melaksanakan, maka disediakan tempat sampah dilengkapi keterangan organik dan anorganik.
"Sebelum kami sosialisasikan kepada masyarakat, kami sudah lebih dulu mengaplikasikannya dilingkungan pejabat kelurahan. Mudah-mudahan saja bisa berdampak baik bagi Masyarakat," pungkasnya.
Menurut Dede salah satu warga Jamika bahwa pendidikan dan kesadaran publik tentang manfaat dan cara daur ulang sampah juga perlu ditingkatkan. Supaya tercipta lingkungan yang bersih dari sampah.
"Dengan mengadopsi praktik daur ulang secara luas, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan mencapai masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," pungkasnya.
-Paujan Pahjasi Nurjen
No comments
Post a Comment