VOKALOKA.COM - Di awal Dzulhijjah, terdapat 10 hari yang memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Muslim. Di antara keistimewaan tersebut, ada tiga hari yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Salah satu di antaranya adalah puasa di hari Arafah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang (HR. Muslim).
Inilah saat yang tepat bagi kita untuk mengoptimalkan amalan baik dalam 10 hari awal Dzulhijjah ini. Puasa di hari Arafah merupakan peluang emas untuk menghapus dosa-dosa kita dan memperoleh pahala yang besar. Kita diberi kesempatan untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah dengan menghindari maksiat dan berbuat kebajikan.
Namun, puasa di hari Arafah bukanlah satu-satunya amalan yang bisa kita lakukan dalam 10 hari awal Dzulhijjah. Kita juga dapat melakukan amalan-amalan lainnya seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, dan melakukan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dalam kesempatan ini, kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin dan menjadikan setiap detik berharga untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Perlu diingat bahwa amalan-amalan baik yang dilakukan dalam 10 hari awal Dzulhijjah ini memiliki keutamaan dan pahala yang luar biasa. Kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini dengan sia-sia. Dalam setiap ibadah yang kita lakukan, kita harus memiliki niat yang tulus, ikhlas, dan mengharapkan keridhaan Allah semata.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan 10 hari awal Dzulhijjah ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita puasa di hari Arafah dengan penuh kesungguhan, melakukan amalan-amalan baik, dan memperbanyak doa serta istighfar. Semoga Allah menerima amalan kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan memberikan berkah serta ridha-Nya kepada kita semua.
Novi Nurhikmah/Vokaloka
No comments
Post a Comment