VOKALOKA.COM - Viral di media sosial, driver taksi pangkalan yang palak seorang turis asing di Bali akhirnya ditangkap.
Dalam video yang diunggah akun twitter @Paltiwes pada Rabu (21/6/2023), pelaku terlihat sudah diamankan. Tak diketahui apakah pelaku diamankan di kantor polisi atau kantor desa, hanya saja pelaku terlihat tengah berdiri dengan posisi kedua tangan terborgol.
Dalam video yang diunggah, pelaku terlihat tengah dimintai keterangan terkait peristiwa pemalakan yang viral di media sosial.
Sudah kena tangkap gaes.. Harus giat terus nih jagain pariwisata di Bali," tulis akun twitter @Paltiwes pada Rabu (21/6/2023)
Jangan sampai kelakuan premanisme seperti ini menjamur dan buat orang jadi kapok ke Bali," tambahnya.
Beragam pendapat pun dituliskan masyarakat dalam kolom komentar.
Mereka menilai pelaku hanya mengotori pariwisata dan membuat malu warga Bali.
Warganet pun meminta pelaku agar diberikan tindakan tegas, mengingat telah mencemarkan nama baik Bali.
Sebab, apabila dibiarkan, masyarakat khawatir pelaku akan kembali meneror wisatawan.
Para wisatawan pun menjadi kapok yang berdampak pada kedatangan wisatawan.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, seorang pria yang mengaku sebagai driver taksi pangakalan di Banjar, Bali menghentikan sebuah taksi online.
Pria tersebut kemudian meminta agar dua orang turis asing yang sudah menaiki taksi online untuk segera turun.
Pria itu keberatan karena penumpang menaiki taksi online di wilayah kekuasaan taksi pangkalan di Banjar.
"Anda tidak respect sama lokal. Kasih Rp 150.000 baru kita kasih jalan, aturannya seperti itu. Tadi staff villa sudah bilang ke Anda, tapi Anda tidak mau tahu" ucap pria dalam video tersebut.
"Kita kemnarin-kemarin naik mobil biasa saja, tidak ada rulling-rulling (aturan-aturan) begitu," ujar sang turis.
"Aturan dari siapa? Kamu tidak mau ikut harga dia (taksi online) juga. Sudah kamu laporin kita sajalah," tambah sang turis.
Ini kan online, kita bukan online. Kita tuh punya Banjar, ini wilayah kami! wilayah taksi Banjar. Kalau mau jalan silahkan jalan ke sana, saya ikuti. Kalau Anda mau pakai online, silahkan pakai online, tapi jalan ke sana," ucap pria dalam video itu lagi.
Lantaran permintaannya untuk meminta uang sebesar Rp 150.000 tidak dipenuhi, driver taksi pangkalan itu mendesak sang turis untuk mengikutinya ke Kantor Desa.
Sang turis pun menolak desakan tersebut.
Dirinya mengaku keberatan karena sudah terlambat menuju bandara.
Namun, karena wisatawan itu terburu-buru untuk mengejar penerbangan, ia akhirnya memberikan uang sebesar Rp 100.000 kepada pria tersebut.
Unggahan itu pun mendapat berbagai komentar dari warganet.
No comments
Post a Comment