Melihat Indahnya Curug Tersembunyi di Desa Mekarjaya

VOKALOKA.COM Kabupaten Bandung - Curug ini terletak di Gunung Kolotok, dari namanya sekilas sama seperti Gunung Klotok yang ada di Kota Kediri, Mojoroto. Tapi gunung ini terletak di perbatasan Desa Cinanggela Kec. Pacet dan Desa Cikalong Kec. Banjaran dan perbatasan Desa Pasir Buntu Kec. Arjasari, gunung Ini berada di daerah Bandung Selatan. Gunung ini sekitar 50 hektarnya di tanami pohon pinus dan sebagian lahannya di tanami oleh kopi. Wisata Curug Roda terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Curug roda juga suka disebut dengan curug panganten. Entah kenapa dan tidak jarang gunung ini dipakai oleh track cross karena memang jalurnya tidak terlalu menanjak.

Untuk menuju curug tersebut, kita harus menempuh jarak sekitar dua sampai tiga jam paling lambat. Untuk jalur pendakiannya juga sangat mudah di akses. Perlu diketahui, Curug Roda merupakan Curug yang berada di DAS Citarum di Kecamatan Pacet. Banyak warga sekitar Bandung Selatan sendiri pun tidak tahu kalau di sini terdapat air terjun, karena memang aksesnya lumayan susah dan dari pihak pemerintah pun agak kurang dalam pengembangan dalam bidang pariwisatanya. Pada awalnya akses jalan menuju wisata ini hanya jalan setapak selebar 60 cm. Namun sekarang, jalan menuju kawasan tersebut menjadi jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat. 

Curug roda sangat cocok bagi yang suka dengan kegiatan hiking karena memang tempatnya sangat indah dan pemandangannya juga sangat memanjakan mata. Ada beberapa jalur pendakian untuk menuju curug tersebut yang pertama jalur pendakian yang paling dekat yaitu dari Desa Cinanggela Kec. Pacet, dan yang kedua jalur pendakian dari Pasir Madur Kec. Arjasari.

Curug roda adalah salah satu objek wisata yang sedang di kembangkan oleh pemerintah Kabupaten Bandung, dapat di akses baik menggunakan kendaraan roda dua, roda empat ataupun jalan kaki, namun lebih seru kalau jalan kaki. Akses jalan masih ada banyak bebatuan dan nanjak. Jadi harus hati-hati, tapi sekarang sudah bagus dan di aspal. Semua itu akan terbayarkan setelah sampainya di hutan pinus, karena sudah mulai agak datar jika sudah tiba di sana, sepanjang jalan dapat di jadikan spot foto yang bagus serta disuguhi oleh keindahan panorama alam yang sangat menyejukkan mata, semakin kesini mulai banyak pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.

Ditempat tersebut terdapat 3 curug, di curug pertama harus berhati-hati karena di tengahnya terdapat batu yang besar, sehingga susah untuk di jadikan pijakan. Ada juga tempat untuk bermalam disana (camping). Mengunjungi air terjun (curug) adalah menjadi suatu pilihan bagi para pecinta alam. Selain berburu keindahan alam, mengunjungi air terjun juga dapat mencari solusi dan menenangkan pikiran, selain menikmati itu semua mengunjungi curug menjadi salah satu cara kita untuk mensyukuri ciptaan Tuhan atau yang biasa disebut tadabbur alam. Pesannya, jangan buang sampah sembarangan, jaga alam, bawa korek api buat bakar sampah ditempat supaya tidak banyak sampah yang berserakan.



Nurul Badriah/Vokaloka

No comments

Post a Comment