Guruku itu adalah yang membuat aku paham dan sadar, siapa diriku, untuk apa aku hidup, dan kemana tujuan hakiki hidupku berlabuh.
Siapa pun guruku, selama membuatku fokus untuk wujudkan ketiga pertanyaan tersebut,
maka itulah guruku.
Secerdas apapun diriku, aku tidak akan pernah menemukan hakekat tiga pertanyaan di atas,
ketika aku menyakitinya, kala aku merendahkan harga dirinya,
dan saat aku memperlakukannya dengan sikap angkuhku.
Di sinilah pentingnya aku harus sungguh-sungguh Belajar adab, aku harus tak henti belajar pada ilmu padi, dan aku harus belajar tanpa lelah menghapus segala potensi, ucap, dan sikap kesombongan agar aku dapat wujudkan penuh iman, penuh rasa takut dan harapku hanya pada Allah, hakekat pertanyaan dari mana aku berasal, untuk apa aku hidup, dan akan kemana setelah mati.
Wahai guru-guruku! Maafkanlah atas segala kesalahan dan angkuhnya hidupku selama kalian menjadi guruku. Semoga Allah memuliakan kalian di dunia dan akhirat. Aamiin
Pasha Salsabila/Vokaloka
No comments
Post a Comment