VOKALOKA,COM - Ferry Paulus, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), mengungkapkan kekagetan yang dialami oleh FIFA terhadap hasil seleksi wasit untuk Liga 1 Indonesia yang baru saja dilakukan.
Dari 161 wasit yang mengikuti seleksi, hanya sedikit yang dianggap memenuhi syarat untuk memimpin pertandingan di level tertinggi. FIFA menunjukkan keprihatinan dan akan terus memantau persiapan Indonesia, termasuk peningkatan SDM, pelatihan wasit, dan aspek lainnya.
"Tadi sudah kita bicarakan [soal persiapan penggunaan VAR di Liga 1], hari ini orang FIFA datang verifikasi [lapangan]. Ada tiga sequence, yaitu persiapan sudah masuk dalam fase babak baru implementasi. Implementasi yang baru itu peningkatan SDM, training wasit, dan lain-lain. memang yang menjadi concern FIFA itu terus mengawal kita," kata Ferry.
Ferry mengungkapkan bahwa seleksi wasit berjalan dengan baik. Namun jumlah wasit yang lolos sangat minim. FIFA juga dibilang sangat kaget karena sedikitnya wasit yang lolos verifikasi.
"Seleksi wasit juga sudah berjalan. FIFA juga sempat terkejut karena dari 160-an wasit tengah itu hanya 18 yang lolos. Ini yang jadi concern FIFA apakah 18 ini betul-betul sesuai dengan kualifikasi," ucap Ferry selepas RUPS PT LIB, Selasa (20/6).
Ferry belum dapat memastikan apakah ke-18 wasit yang terpilih benar-benar layak memimpin pertandingan Liga 1 atau apakah akan ada penggunaan wasit dari luar negeri.
Rincian mengenai kualifikasi dan hasil seleksi masih dibahas secara mendetail, dan mereka masih menunggu umpan balik dari departemen kompetisi. Diharapkan dalam 1-2 minggu ke depan, informasi yang lebih jelas akan tersedia.
"Belum bisa dibicarakan karena memang masih tahap awal. Jadi baru di pembahasan detail kualifikasi yang diharapkan karena belum ada feed back dari departemen kompetisi hasil dari seleksi tadi. Mungkin dalam 1-2 minggu ke depan akan terang benderang," terangnya.
Sebelumnya, PSSI mengumumkan bahwa ada 27 wasit yang berhasil lolos
seleksi tahap pertama untuk memimpin Liga 1, dan juga 54 wasit dari Liga 2 yang berhasil lolos seleksi. Seleksi ini bukan hanya dilakukan oleh PSSI, tetapi juga dipantau oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dalam kerangka kerja sama antara kedua federasi tersebut.
M. Farhan Yazid/ Vokaloka
No comments
Post a Comment