VOKALOKA.COM - Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, terus berusaha meningkatkan kesejahteraan wasit Indonesia. Ia menyatakan bahwa pendapatan wasit lapangan bahkan lebih tinggi daripada menteri.
Untuk musim Liga 1 mendatang, PSSI telah menetapkan bahwa setiap wasit akan memimpin 17 pertandingan per musim. Saat ini, sudah ada 18 wasit yang ditunjuk untuk memimpin Liga 1.
Dengan perhitungan tersebut, Erick mengatakan gaji wasit dapat setara atau bahkan melebihi penghasilan seorang menteri.
"Ekor no PSSI mencatat kalau sekali tiup per bulan, pendapatan mereka melebihi menteri," ujar Erick dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6).
"Kabar yang beredar juga mengatakan bahwa pendapatan mereka lebih tinggi daripada menteri. Jika menteri mendapat 19 juta, mereka bisa mendapatkan 20 juta. Alhamdulillah, ini lebih tinggi. Jadi, mereka selevel dengan menteri, dan harus bangga," tambahnya.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2000, gaji pokok seorang menteri adalah Rp 5.040.000. Sedangkan tunjangan yang diterima adalah Rp 13.608.000 sesuai dengan Keputusan Presiden No. 68 tahun 2001.
Erick menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan hidup wasit. Sebelumnya, PSSI juga telah menandatangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi wasit.
"Sudah saya sampaikan bahwa jika kita ingin wasit kita baik, kehidupan sehari-hari mereka harus baik terlebih dahulu. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan turut dilibatkan untuk menanggung biaya kesehatan mereka," ujar Erick.
"Kami juga mendorong PT LIB untuk memastikan bahwa wasit-wasit ini memiliki jumlah pertandingan minimum yang harus mereka tiup, misalnya 15 pertandingan. Kami juga akan menjamin jumlah pertandingan bagi wasit cadangan, agar mereka memiliki kepastian hidup. Janganlah kita menyalahkan wasit, tetapi tidak peduli dengan kehidupan sehari-hari mereka," pungkasnya.
Rayza Fauzan Al Habsy/Vokaloka
No comments
Post a Comment