VOKALOKA.COM - Dari dulu, Pangalengan memang tak ada habisnya dalam hal pariwisata. Sudah banyak tempat wisata di Pangalengan yang terkenal dan sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satunya yaitu Nimo Highland. Tempat wisata ini berlokasi di desa Banjarsari, kecamatan Pangalengan, kabupaten Bandung. Tempat wisata yang berdiri di atas kebun teh seluas 6 hektare ini, diapit oleh dua bukit bernama Bukit Nini di sebelah timur, dan Bukit Putra di sebelah barat.
Harga tiket masuk ke Nimo Highland dibilang relatif mahal. Karena tiket masuknya belum termasuk tiket wahana-wahana yang ada di dalamnya. Tiket masuk untuk dewasa Rp 35.000 sedangkan untuk anak-anak Rp 25.000.
Untuk menuju ke lokasi, dari area parkiran para wisatawan diarahkan oleh petugas untuk naik ontang-anting. Ontang-anting merupakan mobil bak terbuka yang dimodifikasi, sehingga bisa mengangkut wisatawan. Kendaraan pengangkut wisatawan itu berjumlah 11 unit dan bolak-balik mengangkut wisatawan dari lokasi parkir sejauh 300 meter ke jembatan pusat di puncak.
Setelah tiba di puncak, petugas bakal mengecek tiket wisatawan yang sudah dibeli untuk kemudian masuk ke area jembatan. Di jembatan itu, wisatawan bisa berfoto-foto dan mencoba satu area jembatan kaca yang dikenakan biaya Rp 10.000. Di tengah jembatan yang berbentuk huruf U itu terdapat bangunan berkubah warna biru. Tak jarang wisatawan berfoto dengan latar belakang bangunan tersebut.
Di samping itu semua, ada hal yang menarik dan bisa dijadikan gaya baru berwisata, yakni kasur jaring yang terbuat dari tali tambang. Wahana yang terdapat di area bawah jembatan tersebut tidak dipungut biaya jika mencobanya.
Di kasur jaring itu, wisatawan bisa rebahan dan menikmati hamparan kebun teh. Di area itu terdapat juga jajanan cemilan yang bisa dibeli oleh wisatawan. Selain itu, ada juga wahana flying fox, ATV, dan berkuda.
Meski tergolong baru, objek wisata ini telah menyediakan fasilitas yang memadai. Fasilitas seperti toilet, musala, dan lahan parkir juga tersedia dengan kondisi baik.
Nurul Badriah/Vokaloka
No comments
Post a Comment