Home Sick bagi Anak Rantau di Bulan Ramadan



Vokaloka.com - Ramadan adalah bulan penuh rahmat, ampunan, serta keberkahan. Walaupun harus menahan lapar, haus, serta amarah, seluruh umat Islam di dunia sangat menanti dan menunggu serta menyambut dengan antusias bulan ini. Setiap orang pasti memiliki keinginan yang besar untuk menghabiskan Ramadhan kali ini bersama keluarga tercinta. 


Namun sayangnya, banyak dari mereka yang tidak bisa berpuasa di bulan Ramadhan bersama keluarga. Misalnya mahasiswa yang menjadi pejuang dalam belajar. 


“Kalau pas selain bulan puasa itu, bisa loh kaya home sick itu jarang banget gitu kan. Nah tapi pas di bulan puasa itu baru sehari dua hari itu kaya tinggalin rumah itu kaya udah kangen gitu kan apalagi kalau awal puasa nya itu di rumah dulu. Jadi kaya waktu waktu yang biasanya bantuin masak terus siap siap, taraweh bareng, sholat bareng itu kan jadi kaya kangen banget gitu” ujar Anggi Baeduri merupakan salah satu mahasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Sebagaimana yang dikatakan Ali bin AbiThalib bahwa seseorang yang memiliki cukup ilmu akan merasakan dimuliakan dan sementara mereka yang tidak memiliki ilmu akan merasakan tercela dan hal tersebut akan membuat seseorang merasa bodoh.Menuntut ilmu ke daerah yang jauh dari kampung halaman bukanlah suatu hal yang dapat menjadi penghalang.


"Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkan ke jalan menuju Surga”. (HR.Tirmudzi).


Ada beberapa kelebihan yang dialami mahasiswa perantauan di Bulan Ramadhan:

Pertama, Berbuka puasa dengan kawan. Setiap orang pasti berkeinginan berbuka puasa bersama keluarga. Akan tetapi jarak yang menjadi pemisah. Meskipun saat berbuka tidak dapat berkumpul bersama, keluarga, setidaknya berbuka bersama kawan-kawan seperjuangan menjadi pilihan yang utama dilakukan.


Kedua, dalam melakukan shalat terawih, mahasiswa perantauan melaksanakannya bersama-sama. Hal keramaian yang dirasakan seperti berada di kampung halaman sendiri.


Ketiga, Dapat melakukan mudik ke kampung halaman dengan kawan seperjuangan. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat ditunggu setiap mahasiswa pastinya. Hari lebaran menjadi hari kemenangan bagi setiap orang yang menyambutnya dengan berbagai cara.



Pasha Salsabila/Vokaloka

No comments

Post a Comment