Gubernur Bali Wayan Koster, secara resmi menyatakan penolakan untuk Timnas Israel yang akan tanding di Bali dalam Piala Dunia U-20 tahun 2023. Penolakan tersebut tertuang dalam surat yang dikirim Gubernur Bali kepada Menpora pada Selasa, (14/03/2023)
Dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wayan Koster menyatakan bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina dan tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Isarel menjadikan alasan penolakannya itu.
"Berkenaan dengan keikutsertaan Tim dari Negara Israel, kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel," tulis Wayan.
Surat tersebut menjadi pro-kontra di masyarakat, sebagian ada yang mengapresiasi Wayan Koster karena penolakan tersebut berdasar sesuai dengan Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 Bab X Poin B 151-b yang isi deskripsinya "Tidak menerima delegasi Israel secara resmi dan di tempat resmi."
Ada juga yang kontra dengan surat tersebut dengan didasari kepada Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia yang tidak menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun buka suara perihal kontroversi kedatangan Israel U-20 dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
"Tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut dalam event ini tidak ada keterkaitannya dengan masalah suka atau tidak suka dengan negara-negara yang ikut serta tersebut. Kita tahu bahwa masing-masing federasi di dunia ini memiliki aturan-aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam kaitan ini kita tahu bahwa Indonesia telah berhasil memenangkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan dunia U-20," ujar Zuhair.
Penyelenggara Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20 tahun 2023 tidak lama lagi, direncanakan berlangsung pada tanggal 20 Mei-11 Juni 2023, yang diikuti oleh 24 Negara peserta. Dalam persiapannya, Indonesia mengalami banyak sekali rintangan, mulai dari pergantian stadion, masalah infrastruktu stadion, dan yang terbaru adalah masifnya suara untuk menolak Tim Israel tanding di Indonesia. Gimana pendapatmu Vokalovers?
Rayza/Vokaloka
No comments
Post a Comment